Dia menuturkan, saat ini harga ayam hidup mencapai Rp26 ribu perkilogram dipotong hingga siap jual, nilainya diangka Rp 32500 perkilogram, nilai tersebut masih belum termasuk ongkos kirim dari pemotongan ke pasar.
“Kami khawatir harga terus naik, pemerintah harus segera turun tangan untuk menstabilkan harga karena untuk stok daging ayam masih tercukupi tidak ada pengurangan,” katanya.
Pihaknya berharap harga dapat ditekan dari peternak dan distributor, sehingga pedagang dapat menyesuaikan dari keduanya.”Harapan kami harga murah banyak pembeli dari pada mahal barang tidak terjual,” katanya.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan dari seluruh komoditas yang menjadi perhatian, daging ayam yang mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.
“Dibandingkan daging sapi, daging ayam yang terus mengalami kenaikan. Daging sapi masih diangka Rp 110 ribu per kilogram sementara daging ayam sudah mulai naik Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram,” katanya.
Dia menegaskan, jika sampai beberapa hari ke depan harga daging ayam masih belum stabil, maka pihaknya akan turun ke lapangan dan memeriksa langsung di setiap tingkatan penjual, mulai dari peternak, distributor hingga pedagang.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara