Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan harga barang dan bahan pokok atau sembako secara perlahan mulai mengalami kenaikan cukup tajam menjelang bulan Ramadhan. Pasalnya, berdasarkan catatannya pada periode Mei–Juni 2016, rata-rata mengalami kenaikan hingga 47,45%.
Karenanya, Heri mengimbau agar seluruh stakeholder, baik kementerian maupun lembaga yang mengurusi bidang pangan dan barang pokok harus lebih serius memperhatikan hal tersebut. Sebab menurutnya, kenaikan itu akan menekan kemampuan keuangan rumah tangga hingga 50%.
“Ini kenaikan yang sangat tajam. Sebagai misal, daging sapi naik sampai 72%. Selain itu, ayam ras naik hingga 67%. Belum lagi beras yang naik sampai 50%,” ujar Heri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).
“Ini tentu akan sangat terasa ketika kemampuan daya beli makin lemah akibat lesunya perekonomian nasional,” tambahnya.
Heri menilai kenaikan itu pasti akan berdampak pada inflasi lagi. Sebab, sudah tercatat, inflasi di tahun 2016 sebesar 0,62 persen.
“Kenaikan itu disumbang paling besar oleh naiknya indeks kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen. Karena itu, kenaikan Bapokting yang rata-rata hampir 50% harus diwaspadai,” ujar Waketum HKTI ini.
Kementerian dan lembaga terkait diminta segera melakukan koordinasi dan merumuskan arah kebijakan yang baik dalam menjaga administered price (harga yang diatur pemerintah) Barang Kebutuhan Pokok dan Penting.
“Jangan sampai terjadi pengalaman yang lalu, dimana kementerian/lembaga tumpang tindih kebijakan dan tidak saling support serta saling lempar tanggung jawab. Harus sinergi,” cetus Heri.
Pemerintah harus ingat bahwa menjaga ketersedian dan stabilisasi harga adalah perintah konstitusional, sebagaimana diatur dalam Pasal 25 Ayat (3) UU No.7/2014 tentang Perdagangan bahwa “Pemerintah wajib menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok dan penting.”
“Jangan sampai pemerintah terus lalai dengan perintah konstitusi itu, memalukan. Pemerintah tidak hadir untuk rakyatnya.”
Artikel ini ditulis oleh: