Pedagang menata ayam potong yang dijual di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5). Menjelang Ramadan, harga ayam potong dan ayam kampung di tingkat pedagang setempat mengalami kenaikan dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/16.

Jakarta, Aktual.com — Harga ayam potong di tingkat pedagang di Kota Lhokseumawe pada meugang (hari motong) menjelang Ramadhan mengalami kenaikan dari Rp25 ribu menjadi Rp32 ribu/Kg, karena permintaan meningkat, meskipun persediaan mencukupi.

“Lonjakan harga ayam pedaging tersebut hanya terjadi pada hari meugang saja, karena setelah itu akan normal kembali,” ujar Mursalin, pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Sabtu (4/6).

Ia menyebutkan, kebutuhan berbagai daging pada saat meugang sangat tinggi di Aceh, tidak hanya daging ayam, daging sapi juga, karena mengkonsumsi daging menjelang Ramadhan ataupun Idul Fitri sudah tradisi bagi masyarakat.

Sementara itu, mengenai stok ayam pada hari meugang, ia menambahkan, stoknya mencukupi yang diambil dari lokasi-lokasi peternakan yang ada di sekitar Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

“Stoknya mencukupi untuk kebutuhan meugang ini, karena ada pasokannya dari peternakan lokal yang ada di sekitar daerah kita,” ungkapnya.

Sementara itu, harga daging sapi di Lhokseumawe juga mengalami kenaikan yang cukup tajam, yakni dari Rp110.000 menjadi Rp170 ribu/Kg.

Berdasarkan pantauan, sejumlah pedagang daging sapi dadakan mulai menggelar lapak dagangannya di pinggir jalan di sekitaran pasar Inpres Lhokseumawe. Begitu juga dengan beberapa pasar di Ibukota kecamatan.

Meskipun harganya tergolong mahal, akan tetapi tidak menyurutkan minat masyarakat untuk membeli daging sapi.

Umumnya harga daging sapi yang dijual dengan harga Rp170 ribu/Kg merupakan bagian daging yang berkualitas, sedangkan untuk bagian daging lainnya, Rp160 ribu/Kg.

Sementara itu, menjelang siang harinya, harga daging turun menjadi Rp150 ribu/Kg. Bahkan beberapa pedagang ada yang menjualnya dengan harga Rp140 ribu/Kg.

Salah seorang pedagang mengatakan, harga daging pada hari-hari meugang sulit turun, karena sesuai dengan tradisi, menjelang masuknya bulan Ramadhan, tingkat mengkonsumsi daging sangat tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka