Aktifitas jual beli di Pasar Tebet, Jakarta, Senin (3/10). Badan Pusat Statistik merilis dari kelompok pengeluaran, bagan makanan mengalami deflasi sebesar 0,07% dengan andil dalam inflasi September 2016 sebesar -0,01%. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Satu bulan menjelang bulan Puasa, harga kebutuhan pokok dan sayur mayur di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, mulai merangkak naik. Harga sembako diperkirakan akan terus melambung hingga satu pekan menjelang puasa.

“Harga kebutuhan pokok, sayur mayur, bumbu dan daging diperkirakan akan mengalami lonjakan menjelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, minimnya stok dan permainan harga di tingkat distributor menjadi faktor tidak stabilnya harga tersebut,” kata Hendra seorang pedagang sambako di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur, di Cianjur, Selasa (25/4).

Dia menjelaskan, saat ini, harga sambako dan sayur mayur mulai merangkak naik, seperti bawang putih dari Rp37 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram, cabai tanjung dari Rp 25 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, kentang dari Rp10 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram, lada biji yang awalnya RP80 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram.

“Ini baru satu bulan menjelang, diperkirakan menjelang puasa dan menjelang Idul Fitri, kenaikan harga bisa teradi lebih tinggi, seperti cabai merah diatas Rp60 ribu per kilogram, kentang Rp25 ribu per kilogram. Itu harga tahun lalu, kalau tahun ini mungkin bisa lebih tinggi karena tidak bisa diprediksi, tergantung dari distributor berapa,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka