Menteri Pertanian, Amran (dua kanan) didampingi Wakapolri Komjen Syafruddin (kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (dua kiri), menunjukan bawang putih saat menggelar operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (17/5/2017). 2 kontainer bawang putih yang diimpor langsung dari China berisi 29 ton ini bertujuan untuk menekan harga bawang putih yang sedang melambung. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah perlu melakukan antisipasi akan kebutuhan pangan sejak dini. Hal tersebut dikarenakan untuk menghindari kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah dengan menyiapkan stok sejumlah komoditas.

“Persiapannya adalah kita persiapkan stok mulai beras, bawang, cabe, daging, telor, ayam,” katanya, Jumat (16/3) .

Pemerintah, dibawah koordinasi Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, telah melakukan rapat koordinasi membahas upaya stabilisasi harga bahan pangan.

Menteri Pertanian Amran menjelaskan salah satu bahan pangan yang menjadi prioritas untuk stabilisasi harga dalam arahan Presiden Joko Widodo adalah komoditas beras.

“Kami sudah bersama Pak Menteri Perdagangan(Enggartiasto Lukita), Ibu Menteri BUMN(Rini Soemarno), atas arahan Pak Menko Perekonomian, atas arahan Bapak Presiden Jokowi dan Pak Wapres JK, kita harus stabilkan harga dan melakukan persiapan lebih awal,” kata Amran.

Selain itu, Mentan menjelaskan stok ayam potong dan telur ayam berada pada posisi mencukupi dan stabil.

Untuk ayam potong dan telur ayam, Amran menjelaskan Indonesia kembali mengekspor komoditas tersebut ke Jepang pada dua pekan mendatang.

Selain itu, untuk komoditas bawang merah, Amran mengatakan Indonesia telah mengekspor ke enam negara dan komoditas jagung juga diekspor ke lima negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid