Jakarta, Aktual.co — Perusahan Daerah (PD) Pasar Jaya berencana akan memaksimalkan sembilan pasar yang dikelolanya untuk mendistribusikan kebutuhan bahan pokok (sembako) jelang puasa dan lebaran.
Demikian disampaikan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis di Balaikota Jakarta, Rabu (3/6).
“Kenaikan harga menjelang hari raya dan hari-hari besar lainnya sudah menjadi siklus tahunan. Selaku pengelola pasar tradisional, kita ikut membantu pemerintah menjaga stabiliasi harga,” ujarnya.
Selain antisipasi puasa dan lebaran, sembilan pasar tersebut juga akan diikutsertakan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam Festival Jakarta Great Sale yang dilaksanakan pada 6 Juni-12 Juli 2015. Sembilan Pasar tersebut masing-masing adalah Pasar Gondangdia, Pasar Pengumben, Pasar Cibubur, Pasar Pondok Indah, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Gembrong, Pasar Jembatan Dua, Pasar Enjo, Pasar Asem Reges, dan Pasar Koja.
Nantinya sembilan pasar tersebut akan menyediakan semua kebutuhan pokok khususnya beras, minyak, telur dan daging. Pasalnya produk-produk tersebut dipastikan akan naik harganya menjelang puasa dan lebaran.
“Untuk menekan kenaikan harga itu, diperlukan upaya nyata agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga lebih terjangkau. Walau baru terbatas pada komoditas tertentu, kita harapkan upaya kita ini bisa menjamin ketersediaan bahan makanan pokok bagi masyarakat DKI,” jelasnya.
“Daging sapi stoknya sekitar 3 ton, kita disupport Dharma Jaya, karena mereka punya 100-200 ton,” sambungnya.
Djangga membeberkan, di operasi pasar tersebut, pihaknya akan menjual minyak goreng Rp9 ribu per liter, telur ayam Rp9 ribu dari harga pasaran sekitar Rp11.500-12.000 perkilo, kemudian daging ayam per-ekor Rp29 ribu dari Rp30 ribu dan daging sapi lokal Rp109 ribu perkilo dari Rp125 ribu.
“Beras premium kita jual dari Rp13.500 perliter menjadi Rp9000. Itu langsung dari penggilingan Bandar Lampung,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid