“Pembatasan ini juga dalam rangka saya melindungi konsumen yang tidak mampu membeli beberapa tabung setiap hari atau hanya bisa dua tabung. Jadi kami sampaikan di forum tidak ada istilah borong,” katanya.

Subiyanta mengatakan, dengan pembatasan pembelian elpiji itu nantinya maka tidak terjadi kekurangan yang bisa mengakibatkan harga di pasaran bergejolak, mengingat jatah elpiji untuk Bantul sudah ditentukan oleh Pertamina.

“Ini supaya tidak terjadi disparitas harga terlalu tinggi dari yang ditentukan Pertamina, kemudian kita juga akan coba membuka SMS center 24 jam kalau ada yang jual elpiji terlalu mahal,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka