Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo menginstruksikan tujuh kebijakan untuk memastikan keamanan logistik nasional menjelang bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran.
Keterangan pers tim komunikasi Presiden menyebutkan tujuh kebijakan itu diputuskan dalam rapat terbatas yang berlangsung di Kantor Presiden Rabu (4/6) malam.
Menurut Teten Masduki dalam keterangan pers tersebut, Presiden meminta semua kementerian untuk memastikan jaminan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
Yang kedua, Presiden menegaskan perlu dilakukan operasi pasar apabila diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan.
Presiden juga menginstruksikan tindakan tegas bagi penimbun BBM dan kebutuhan bahan pokok.
Dalam rapat terbatas yang dihadiri juga oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu juga ditegaskan kebijakan memprioritaskan kendaraan pengangkut logistik dan memberantas pungutan liar agar ketersediaan pangan terjamin.
Pemerintah juga mendorong upaya menjaga agar inflasi ekstrim tidak terjadi selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan cara memantau harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, cabai, bawang dan sayuran.
Dalam rapat juga diputuskan, impor adalah solusi terakhir. Upaya yang utama dilakukan adalah penyerapan hasil-hasil pertanian, perkebunan dan peternakan.
Dan yang terakhir kebijakan Presiden adalah mempercepat dan menjamin kelancaran serta kelayakan distribusi raskin atau beras bagi keluarga miskin pada Juni 2015.
Artikel ini ditulis oleh: