Semarang, Aktual.com — Ratusan personel Satpol PP menggelar razia penyakit masyarakat di sejumlah tempat hiburan malam yang dijadikan tempat prostitusi di kota Semarang, Rabu (11/5).
Beberapa titik razia di kawasan Kota Lama, sekitar Stasiun Poncol dan Polder Tawang. Sebanyak 3 pasangan mesum juga berhasil diamankan di Hotel kelas Melati di Jalan Imam Bonjol. Salah satu pasangan mesum tampak tertunduk malu. Petugas lantas menggelandang seluruh hasil tangkapan ke Balai Kota Semarang untuk didata.
Kepala Satpol PP Semarang, Endro, mengatakan total Pegawai Seks Komersial yang berhasil diamankan adalah 14 orang. Operasi ini sehubungan dengan mendekatnya bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa minggu lagi.
“Yang dirazia memang ditargetkan PSK. Ini bertujuan menyambut bulan suci Ramadhan dan memang sudah banyak masyarakat yang mengadu tentang adanya PSK liar,” kata dia.
Kebanyakan PSK, sambungnya, tidak berasal dari wilayah Semarang dan rata-rata datang dari Wonosobo, Grobogan, Kendal hingga Pati. Seluruh PSK akan dibawa ke Resosialisasi Wanito Utomo untuk dibina selama tiga bulan.
“Tapi saya rasa hasilnya cukup memuaskan (rehabilitasi di Wanito Utomo). Karena selain ketat, banyak alumni resos tersebut berhenti dari pekerjaan lamanya sebagai PSK. Ini terbukti dari data razia kami selama ini,” jelasnya.
Sementara bagi para pasangan mesum akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan dipertemukan dengan pihak keluarga.
“Nanti akan kami pertemukan dengan keluarga masing-masing biar jelas ternyata begini tindakan salah satu anggota keluarga mereka,” paparnya.
Terpisah, salah seorang PSK berinisial M (23) warga asli Semarang, menolak disebut sebagai seorang PSK. Ia berdalih hanya sedang nongkrong dan ikut terjaring razia.
“Saya tadi hanya ngopi-ngopi saja, tidak ikut-ikutan,” kilahnya saat didata petugas.
Menanggapi pernyataan M, Endro mengaku tidak sembarangan menangkap orang yang diduga PSK. Petugas telah melakukan pengamatan beberapa hari sebelumnya dan diselesaikan dengan penangkapan.
“Kami mengamati orang yang sama selalu duduk di tempat yang sama. Kemudian dari segi cara berdandan dan beberapa metode lain. Aparat satpol cukup hati-hati saat bertindak,” tanggap Endro.
Razia serupa akan terus digelar hingga bulan Ramadhan berlangsung. Tak hanya PSK saja, pihaknya juga akan menindak berbagai pelanggaran penyakit masyarakat lainnya jelang Ramadhan.
Artikel ini ditulis oleh: