Jakarta, Aktual.com – Pola gerak nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini masih berada di zona penguatan terbatas.
Hal ini terjadi selain karena sentimen dari dalam negeri yang sudah tidak ada, juga dipengaruhi sentimen dari AS jelang rilis data-data ekonomi negara tersebut.
“Saya rasa laju rupiah hari ini mampu bergerak untuk bertahan di area support kami sebelumnya, namun masih terbatas,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam analisis hariannya, Senin (10/10).
Apalagi memang, kata dia, pelaku pasar terlihat mulai kehabisan sentimen positif dari tax amnesty. Di mana laju di awal periode kedua tax amnesty belum bergerak lebih baik, baik dana tebusan maupun deklarasinya.
“Sehingga menyebabkan laju rupiah cenderung bergerak flat meski mampu kembali menguat tipis,” tandas dia.
Di tambah lagi, kondisi penguatan terbatas ini juga disebabkan pelaku pasar yang masih wait and see jelang rilis beberapa data ekonomi di AS.
“Jadi, rupiah masih berpotensi bergerak sideways di tengah minimnya sentimen. Diperkirakan support rupiah direntang 13.020 dan resistennya di kisaran 12.976,” jelas Reza.
Kondisi di AS itu juga membuat laju USD bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang dunia apalagi ada menyusul komentar hawkish pejabat Bank Sentral, The Fed.
“Laju USD menguat setelah adanya pernyataan Presiden The Fed bagian Cleveland, Loretta Mester yang mengatakan perekonomian AS sudah siap untuk kenaikan suku bunga,” ujar dia.
Dengan penguatan USD Indeks ini yang mencapai 0,33% menyebabkan adanya aksi jual dari berbagai mata uang dunia, termasuk rupiah.
Sebelumnya, pihaknya juga menyampaikan, laju rupiah terlihat masih mampu bertahan di area support barunya di kisaran 13.000.
Terlebih lagi, keadaan ini membuat pelaku pasar bisa optimis, mengingat akan dirilisnya kinerja emiten di kuartal III yang diharapkan mampu lebih baik dibandingkan perode yang sama di tahun sebelumnya.
“Tetap waspadai sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” ucap Reza.
*Bustomi
Artikel ini ditulis oleh: