Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka melemah jelang rilis data neraca transaksi berjalan pada hari ini.

IHSG dibuka melemah 22,71 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.513,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 5,68 poin atau 0,55 persen menjadi 1.027,36.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan meski dibuka melemah IHSG berpeluang menguat didukung data ekonomi Indonesia.

“Sentimen data ekonomi Indonesia dan antisipasi laporan laba perusahaan diperkirakan masih bisa mengangkat bagi IHSG ke level yang lebih baik. Namun, pergerakan terkendala oleh sentimen global,” ujar Alfiansyah, Jumat (8/2).

Hingga pukul 9.23 WIB, IHSG masih berada di zona merah, melemah 31,13 poin (0,48 persen) ke posisi 6.505,33.

Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 361,71 poin (1,74 persen) ke 20.389,57, Indeks Hang Seng melemah 348,45 poin (1,24 persen) ke 27.641,76, dan Straits Times melemah 8,15 poin (0,25 persen) ke posisi 3.192,49.

Artikel ini ditulis oleh: