Phnom Penh, Aktual.com – Pelatih tim nasional Vietnam U-22 Nguyen Quoc Tuan mengaku bakal mewaspadai penampilan trio lini depan Indonesia saat bertemu di laga semifinal Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2) sore.
“Saya menyaksikan semua laga Indonesia di sini,” kata Quoc Tuan selepas memimpin sesi latihan Sabtu (23/2) sore.
“Indonesia merupakan tim terbaik, mereka miliki beberapa pemain bagus. Nomor tiga, 10 dan delapan,” ujar dia menambahkan.
Marinus saat ini tercatat menjadi top skor turnamen bersama penyerang Vietnam Tran Danh Trung yang sama-sama sudah mengoleksi tiga gol.
Sedangkan Witan tercatat telah mengoleksi satu gol dan satu assist meski tak pernah bermain penuh 90 menit di tiap laga Kemudian Osvaldo selalu melakukan tusukan dan walaupun belum mencatatkan namanya di papan skor, ia mengirimkan assist untuk gol perdana Marinus di laga kedua melawan Malaysia.
Oleh karena itu ia menekankan timnya saat ini sangat fokus untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal tersebut.
Lebih lanjut, ia meyakini waktu istirahat yang lebih panjang akan memberikan keuntungan bagi Vietnam.
“Saya pikir kami punya dua hari istirahat, lebih lama ketimbang Indonesia, maka besok akan jadi laga yang menarik,” katanya.
Vietnam lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dengan catatan tak terkalahkan dalam tiga laga.
Situasi serupa bukan pertama kali dihadapi Indra Sjafri. Dulu semasa ia masih menangani Timnas U-19 ia juga berhadapan dengan Vietnam yang belum terkalahkan di partai final Piala AFF U-19 2013.
Hasilnya, Indonesia menang setelah laga harus ditentukan melalui drama adu penalti dan skuat besutan indra Sjafri menyudahi paceklik gelar dua dekade lamanya bagi sepak bola Indonesia.
“Dulu saya juga pernah ketemu mereka dengan status tak terkalahkan, tapi kami bisa mengalahkan mereka di final,” kata Indra dalam jumpa pers selepas kemenangan atas Kamboja pada Jumat (22/2) kemarin.
antara
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan