Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Resor Kota Surakarta berhasil mengamankan belasan orang pekerja seks komersial (PSK) dan pengunjung di sejumlah hotel di kawasan Banjarsari Solo dalam operasi penyakit masyarakat menjelang Tahun Baru 2018.
Tim anggota Polresta Surakarta berawal melakukan operasi dua hotel yakni Sri Rejeki Madyataman, RT 04 RW 02, Punggawan dan Melati Satu Mulya Jaya, Jalan Kestalan No 7 RT 01 RW 03 atau sebelah timur Kantor RRI Solo.
“Kegiatan razia penyakit masyarakat dilakukan Sabhara dan Satreskrim untuk menyongsong datangnya Tahun Baru 2018, sehingga Solo tetap terjaga kondusifitasnya,” ujar Kepala Unit Satuan Dalmas Polresta Surakarta, AKP Suyono, Kamis (28/12).
Menurut Suyono pihaknya mengindikasikan pada pergantian tahun banyak penyakit masyarakat seperti peredaran minuman yang memabukan, PSK, perjudian, narkoba, dan juga memberishkan premanisme di jalanan di Solo.
Pada kegiatan operasi penyakit masyarakat kali ini, kata Suyono, menyasar pada penjual minuman keras, PSK, mucikari, pemabuk, hingga jasa penagih atau “debt collector, dan pengamen yang sering meresahkan masyarakat.
“Kami pada operasi di dua lokasi hotel kelas melati ini, berhasil mengamankan 18 wanita PSK dan pengunjung yang diduga pria hidung belang,” katanya.
Sebanyak 18 orang tersebut langsung dibawa ke Mapolresta, untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Satreskrim. Bagi yang diketahui bertransaksi berarti mereka PSK dan mucikari.
Namun, kata dia, jika dari hasil pemeriksaan menyatakan atas dasar suka sama suka, mereka dilakukan pembinaan, dan polisi menunggu adanya aduan masyarakat soal kasus perselingkuhan.
“Kami juga mengamankan pengelola dan pemilik hotel untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Petugas saat merazia di Hotel Sri Rejeki Madyataman berhasil mengamankan 13 orang terdiri dari tujuh wanita dan enam pria dengan barang bukti puluhan alat kontrasepsi kondom. Lima orang diamankan di Hotel Satu Mulyam dan sejumlah barang bukti dua botol minuman yang memabukan.
“Kami juga mengamankan tidak orang jasa penagih saat merampas kendaraan pengguna di Nusukan Banjarsari Solo,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka