Tren melemah rupiah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini yang merupakan hari terakhir tahun 2017 ini masih diberpotensi diwarnai pelemahan. Hal ini diperkirakan di akhir tahun rupiah masih melemah, sementara di satu sisi pelaku pasar juga mulai ambil untung atau profit taking.

Mengutip laju rupiah di pasar spot Bloomberg hari ini, rupiah memang dibuka menguat tipis. Rupiah dibuka di posisi 13.553/USD atau terapresiasi 4 poin dari penutupan kemarin di posisi 13.557/USD. Dengan perkiraan laju rupiah di hari ini diperkiraan di range 13.544-13.555.

Menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail gerak rupiah di akhir tahun ini diperkirakan masih bergerak sideways (mendatar) yang sejalan dengan belum adanya sentimen signifikan di pasar dari dalam negeri. Sekalipun menguat masih tipis dan kalau melemah juga bakal rendah.

“Pergerakan rupiah pada hari ini antara lain akan dipengaruhi oleh sentien global, antara lain oleh indeks kepercayaan konsumen AS,” tandas dia di Jakarta, Jumat (29/12).

Dia menegaskan, perkembangan perekonomian yang terjadi di AS memang masih cukup kuat dampaknya. Sehingga sangat memengaruhi pelaku pasar. Meskipun bagi dia, usai kebijakan RUU reformasi pajak di AS selesai, maka sentiment yang cukup kuat juga sudah selesai.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid