Jakarta, Aktual.com – 52 persen pemilih pada Pilpres 2019 nanti merupakan generasi muda. Itu artinya, kata Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana, jika kepemimpinan Indonesia ke depan merupakan sosok pemimpin yang berjiwa muda.
“Kami (Demokrat), saya liat kepemimpinan Indonesia ke depan kriterianya dikalangan milenial, karena 52 persen di masyarakat Indonesia bahkan lebih. Sehingga Indonesia butuhkan pemimpin yang jiwa muda, mengerti apa yang dinginkan masyarakat yaitu generasi muda,” kata Putu Supadma kepada awak media, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (24/5).
Atas hal itu, sambung dia, Demokrat mengusung hastage 2019 Pemimpin Muda, di tengah gempuran hastage 2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi. Memunculkan hastage 2019 Pemimpin Muda ini, kata dia, dalam rangka memaksimalkan partai untuk memberikan solusi.
“Kita secara maksimal ingin berikan solusi bahwa kita akan memberikan calon pemimpin muda. Dimana dalam Rapimnas kami di Sentul, Bogor, semua kader merepresentasikan kepada Mas AHY untuk bisa ke depan (tampil) dalam memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini dan mengabdi bagi bangsa dan negara,” papar Deputi Media dan Humas Kogasma Partai Demokrat tersebut.
Sementara itu, seringkalinya figur pemimpin muda yang acap kali dibenturkan dengan minimnya pengalaman, Putu Supadma menegaskan, kepemimpinan muda saat ini tengah menjadi tren di beberapa negara.