Jakarta, Aktual.com – Sebuah jembatan gantung di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, putus tali saat sedang diperbaiki oleh warga. Hal ini menyebabkan dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di jembatan gantung Desa Ameroro, Tinondo, Kolaka Timur pada hari Minggu, (3/12) sekitar pukul 11.20 WITA, di mana jembatan tersebut sedang dalam tahap perbaikan oleh warga.
“Sejak pukul 07.30 WITA warga gotong-royong memperbaiki jembatan penghubung antardusun itu,” ungkap Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ.
Yudhi menyatakan bahwa awalnya 40 warga turut serta dalam perbaikan jembatan gantung. Namun, sebelum kejadian jembatan putus, hanya tinggal 20 orang di lokasi.
Kejadian putusnya jembatan gantung terjadi dengan cepat, di mana 15 orang berada di tengah jembatan ketika struktur tersebut secara tiba-tiba terputus.
“Warga yang lanjut bekerja tersisa 20 orang dan 15 orang berada di tengah jembatan. Tiba-tiba tali sling sebelah kanan jembatan tersebut putus,” katanya.
Yudhi melaporkan bahwa 10 orang jatuh dari jembatan gantung, dan dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.
“Ada 10 warga terjatuh setinggi 15 meter, akibatnya 2 orang warga meninggal dunia dan 8 orang luka-luka,” ungkap Yudhi.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih