Jembatan terpanjang se-Kabupaten Bekasi dan Karawang ini memiliki panjang 1,2 kilometer. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).
Jembatan terpanjang se-Kabupaten Bekasi dan Karawang ini memiliki panjang 1,2 kilometer. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Cikarang, aktual.com – Jembatan terpanjang se-Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi kini telah beroperasi usai diresmikan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Rabu (12/2) sore.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan jembatan penghubung dua daerah ini memiliki panjang 1.217 meter dan lebar tujuh meter.

“Dengan total panjang 1,2 kilometer jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Bekasi dan Karawang,” kata Iman di Cikarang, Kamis [13/2].

Iman mengatakan jembatan di atas Sungai Citarum itu melintasi wilayah Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi sepanjang 909 meter dan membentang hingga melewati Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang sejauh 308,5 meter.

“Total anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk pembangunan jembatan ini mencapai Rp45 miliar,” katanya.

Iman menjelaskan pembangunan jembatan terbagi atas tiga tahap yakni tahap pertama pada 2017 membangun pondasi dan jalan pendekat oleh kedua daerah.

Pada 2018 pihaknya melanjutkan pembangunan jalan pendekat menuju jembatan yang belum terselesaikan sepenuhnya di tahun sebelumnya dan  di 2019 mulai membangun jembatan dengan konstruksi rangka baja desain atap melengkung serta bangunan pelengkap lain.

“Seperti pelengkap jalan dan trotoar jembatan, lampu PJU (Penerangan Jalan Umum), serta pelindung pondasi. Tahun 2017 kita habiskan Rp17 miliar, 2018 sebesar Rp4 miliar, dan tahun lalu Rp24 miliar jadi totalnya Rp45 miliar,” ungkapnya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan jembatan penghubung ini terbangun berkat komitmen dan tali persaudaraan yang erat antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang.

“Semoga menjadi kebanggaan masyarakat Bekasi dan Karawang juga dapat memperlancar arus transportasi barang dan jasa,” kata Eka.

Sementara Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berharap jembatan tersebut dapat memperlancar akses warga sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.

“Jembatan penghubung ini membawa dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat khususnya warga Kecamatan Pebayuran dan Kecamatan

Artikel ini ditulis oleh:

Eko Priyanto