Jember, Aktual.com – Kabupaten Jember kembali menjadi incaran perhelatan besar. Kali ini, Jember menjadi tuan rumah dalam acara puncak Galang Gerak Budaya (GGB) Tapal Kuda yang dipusatkan di Jalan Sudarman atau depan kantor Pemkab Jember, Ahad (19/11).

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan memperkenalkan dan mengembangkan secara luas ragam seni, ritual, pengetahuan dan teknologi tradisional serta ekspresi kultural di wilayah Tapal Kuda, dengan dihadiri secara langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, dan didampingi Bupati Jember Hendy Siswanto.

Bupati Hendy menyatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membawa berkah untuk Kabupaten Jember. “Kegiatan ini menginspirasi kami dan juga wilayah Tapal Kuda untuk melestarikan budaya,” ungkap Bupati Hendy.

Bupati juga memaparkan bahwa Kabupaten Jember telah mengadakan kurang lebih 600 event sebagai wujud konkret strategi untuk terus melestarikan budaya, industri kreatif, dan ekonomi kerakyatan.

“Sudah jadi kewajiban seluruh masyarakat seluruh wilayah Tapal Kuda, dan Indonesia tentunya wajib mengawal kegiatan seperti ini untuk kesejahteraan bagi semuanya,” tandasnya.

Sementara Hilmar Farid menuturkan bahwa malam puncak Galang Gerak Budaya Tapal Kuda sebagai salah satu bentuk kepedulian Kemendikbud dan Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian, pengembangan, pemeliharaan, dan perlindungan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di wilayah Tapal Kuda dan Kabupaten Jember khususnya.

Dalam kesempatan ini juga, Dirjen Kebudayaan menyerahkan piagam penghargaan kepada 7 kontingen Kabupaten/Kota Tapalkuda yang terdiri dari Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Tak hanya itu, Kepala Desa Lojejer mendapat penghargaan apresiasi dari Kemendikbudristek sebagai Tokoh Pelestari Seni Budaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Aminuddin Aziz
Jalil