Mobil ambulan membawa peti berisikan korban penembakan dan pembacokan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin (25/6). Petugas mengevakusi lima warga sipil yang tiga diantaranya meninggal dunia akibat penembakan dan pembacokan di Kenyem Kabupaten Nduga pada Senin (25/6). ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat/wpa/ama/18

Jayapura, Aktual.com – Jenazah Brigadir Polisi Sinton Kabarek, anggota Polres Puncak Jaya yang ditembak saat bersama rombongan selesai pengaman pilgub di Distrik Torere, Senin (2/7) dievakuasi ke Jayapura, Papua dengan menggunakan pesawat milik Yajasi.

“Evakuasi dari Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya dipimpin Wadan Satuan Brimob Polda Papua AKBP Suroso,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu di Jayapura, Senin.

AKBP Indra Napitupulu mengatakan setibanya di bandara, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Kotaraja untuk divisum.

Jenazah Brigpol Kabarek, ditemukan masyarakat Minggu (1/7) di sekitar kali Douw, Kabupaten Tolikara sekitar dua-tiga km dari lokasi penghadangan dan penembakan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjta atau KKSB.

“Korban yang ditemukan masih menggunakan alat pelindung atau bodyvest mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri,” kata AKBP Napitupulu.

KKSB, Rabu (27/6) melakukan penyerangan terhadap dua perahu motor yang ditumpangi sembilan anggota Polri yang bertugas dalam pengamanan pilgub bersama Ka Distrik Torere Obaja Froare.

Tujuh anggota Polres Puncak Jaya selamat dalam insiden tersebut, satu tewas yakni Kepala Distrik Torere Obaja Froare dan dua orang anggota Polri hilang yakni Ipda Jesaya Nusi yang jasadnya belum ditemukan dan Brigpol Sinton Kabarek.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: