Poso, Aktual.com – Sesosok jenazah ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di kawasan Pegunungan Uwe Mayea, Dusun Kepala Dalam, Desa Pantangolemba, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Selasa (24/5).
Identifikasi sementara, jenazah berjenis kelamin laki-laki, tinggi 171 cm, rambut lurus panjang, tahi lalat di bawah mata kanan serta memiliki jenggot sepanjang 6 cm.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan jenazah diduga Sucipto alias Aco, anggota kelompok bersenjata Santoso yang masih tersisa.
Dugaan muncul, hanya oleh adanya tahi lalat di bagian wajah jenazah yang saat ditemukan kondisinya sudah hancur akibat berada di tanah selama beberapa hari. “Hanya terlihat tahi lalat di wajahnya. Sehingga setelah kami bandingkan dengan beberapa foto yang ada kami pastikan itu dia,” kata Rudy di Gedung Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Namun untuk memastikan bahwa itu memang jasad Aco, polisi akan lakukan tes DNA. ”Jenazah sudah agak rusak. Harus tes DNA dan keluarganya nanti akan datang ke Palu. Kami akan cek lagi,” kata dia.
Jika itu benar Aco, kata Rudy, maka jumlah kelompok bersenjata Santoso pun semakin menipis, tersisa 22 orang. Polisi terus memberi maklumat agar kelompok Santoso menyerah.
“Saya berpesan sebagai penanggung jawab (Tim) Tinombala tidak bangga menembak teroris. Tapi kalau memang mau menyerahkan diri kami siap. Kalau tidak kami lakukan langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku,” ucap dia.
Penemuan jasad Aco berawal dari laporan seorang petani yang mencium aroma busuk pada pukul 13:30 WITA, Selasa (24/5) kemarin. Lokasi penemuan jasad itu sendiri, tidak berada jauh dari lokasi adu kontak pada 15 Mei 2016 lalu yang telah menewaskan dua orang terduga kelompok Santoso.
Artikel ini ditulis oleh: