Makassar, Aktual.com – Jenazah Pilot Pesawat Twin Otter Aviastar PKBRM/DHC6, Iri Afriadi diupacarakan di ruang VIP Bandara lama Sultan Hasanuddin Makassar, untuk diberikan penghormatan terakhir.
“Jenazah akan diterbangkan ke Jayapura jam 11.45 Wita. Tapi sebelum diterbangkan, akan diupacarakan terlebih dahulu di bandara,” ujar Direktur Operasional PT Aviastar Dwi Sasono di posko DVI RS Bhayangkara, Polda Sulselbar, Kamis (8/10).
Dia mengatakan, Pilot Aviastar Iri Afriadi ini dijemput oleh istrinya dan akan langsung membawanya pulang ke kampung halamannya di Jayapura.
Sedangkan jenazah lainnya yakni Co-Pilot Yudhistira F Arianto juga akan diupacarakan pada tempat yang sama, yakni di Bandara lama Sultan Hasanuddin dan baru akan diberangkatkan ke Provinsi Bali pada pukul 16.40 Wita.
Dwi mengaku jika proses identifikasi yang dilakukan oleh 12 tim dokter ahli forensik RS Bhayangkara Makassar itu cukup cepat, meskipun dirinya mengakui jika kondisi jenazah sudah hangus terbakar.
“Kita berterima kasih atas rampungnya semua proses identifikasi ini. Selanjutnya jenazah para korban akan dikebumikan di rumah duka sebelum disemayamkan,” katanya.
Sebelumnya, 10 jenazah korban pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 itu telah rampung diidentifikasi oleh tim doktet forensik setelah mencocokkan data antemortem dan postmortem.
Dalam pesawat naas itu ada tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Soekris Winarto.
Tujuh penumpang yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun) juga sudah diambil oleh keluarganya.
Artikel ini ditulis oleh: