“Kami akan meninggalkan sumber daya yang ditujukan untuk melindungi pasukan kami dan mengawasi musuh, bahkan mereka yang berpartisipasi dalam gencatan senjata, serta mengintensifkan tekanan pada IS,” kata Nicholson.
Komando Afghanistan, didukung pasukan khusus AS dan kekuatan udara Amerika Serikat dan Afghanistan, melakukan serangan terhadap petempur di Nangarhar.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
















