Jakarta, aktual.com – Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya, memperingatkan Israel agar tidak merusak dasar dari solusi dua negara (two state solution). Jepang, kata dia, akan mempertimbangkan pemberian sanksi terhadap Israel serta membuka peluang untuk mengakui negara Palestina jika Israel tetap melakukan tindakan yang dinilai menghancurkan fondasi perdamaian tersebut.
“Jika terjadi perkembangan yang benar-benar menghancurkan fondasi solusi dua negara, Jepang akan mempertimbangkan semua opsi termasuk sanksi terhadap Israel atau pengakuan negara Palestina,” kata Iwaya dilansir Aljazeera, Rabu (8/10/2025).
Iwaya menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menghentikan langkah sepihak Israel dan segera mencapai kesepakatan gencatan senjata yang berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya pembebasan seluruh sandera serta percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Semua pihak harus bertindak sesuai dengan rencana yang diusulkan oleh Presiden Trump,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam konferensi PBB, Iwaya menegaskan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina “bukan masalah apakah, tetapi kapan”. Jepang, menurutnya, akan mengambil langkah-langkah baru dan memberikan respons tegas apabila Israel terus menghambat tercapainya solusi dua negara di Palestina.
“Jepang sepenuhnya mendukung aspirasi rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka mereka sendiri,” kata Iwaya dalam konferensi PBB tentang Palestina di New York, seperti dikutip TRT World (23/9).
Iwaya menambahkan bahwa Jepang tetap konsisten mendukung realisasi solusi dua negara antara Palestina dan Israel. “Jika Israel mengambil tindakan lebih lanjut yang menghalangi jalan menuju terwujudnya solusi dua negara, Jepang akan dipaksa untuk memperkenalkan langkah-langkah dan respons baru,” jelasnya.
Ia menutup dengan menegaskan posisi Jepang, bahwa negaranya sejak lama mendukung solusi dua negara. “Bagi negara saya, isu pengakuan negara Palestina bukanlah masalah apakah, tetapi kapan,” tegas Iwaya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















