Jakarta, Aktual.com – Jepang berencana menjatuhkan sanksi tambahan kepada Korea Utara (Korut) atas serangkaian aksi uji coba nuklir dan rudal oleh negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga pada sebuah konferensi Media seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/12) mengancam jika Jepang akan membekukan aset 19 lebih institusi Korut.
Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres juga mengatakan resolusi dari Dewan Keamanan PBB terkait progarm nuklir dan rudal Korut mesti diterapkan secara penuh baik oleh Korea Utara sendiri juga negara-negara lain.
Pernyataan ini disampaikan paska bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson menawarkan agar pembicaraan langsung tanpa syarat dengan Korea Utara dimulai.
Gedung Putih sendiri pada Rabu (13/12) mengatakan tidak ada negosiasi dengan Korut sebelum negara tersebut memperbaiki sikap. Gedung Putih pun menolak untuk merespon apakah Presiden Donald Trump, yang bersikap lebih tegas dibanding Tillerson, memberikan persetujuan atas tawaran diplomatnya tersebut.
Jepang sendiri bersikeras jik kini sebagai moment tepat untuk memberikan tekanan maksimal kepada Korut, bukan memulai diskusi terkait program rudal dan nuklirnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















