“Switch Over sistem persinyalan untuk lintas Cakung-Cikarang telah dilaksanakan pada 7 Juni 2017 dan untuk lintas Manggarai-Jatinegara telah dilaksanakan pada 30 September 2017,” katanya.

Keunggulan sistem persinyalan itu adalah penggunaan redundant system 2-out-of-2 sehingga akan meningkatkan keandalan sistem persinyalan di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.

“Sistem persinyalan yang baru ini dapat melayani tingginya peningkatan frekuensi perjalanan kereta saat ini,” katanya.

Pengoperasian KRL lintas Bekasi- Cikarang ini adalah lintas pelayanan baru sepanjang 16,74 km yang dapat ditempuh dalam waktu 21 menit. Frekuensi perjalanan kereta dijadwalkan sebanyak 32 KA per hari dengan titik keberangkatan KRL pertama dari Stasiun Cikarang adalah pukul 05.05 WIB, sedangkan kedatangan KRL terakhir di Stasiun Cikarang adalah pukul 23.45 WIB.

Untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa KRL selama transisi naik dan turun penumpang, kata dia, Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Cibitung telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang, antara lain, lahan parkir berkapasitas 300 motor dan 100 mobil, peron sepanjang 270 meter yang dapat mengakomodasi satu rangkaian KRL dengan 12 kereta.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu