Jakarta, Aktual.co — Jerman mengatakan, penyiksaan yang dilakukan CIA seperti dilaporkan Senat AS merupakan “pelanggaran berat nilai-nilai demokratis liberal kami” yang tidak boleh terjadi lagi dan “kesalahan serius”.
Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, memuji langkah pemerintahan Presiden AS, Barack Obama yang membuka informasi tersebut, dan menyebutnya sebagai langkah transparan yang menandai perbedaan nyata dengan pendahulunya George W. Bush.
“Apa yang kemudian dianggap benar dan dilakukan dalam perjuangan melawan terorisme tidak bisa diterima dan menjadi sebuah kesalahan serius,” kata Steinmeier dari partai Sosial Demokrat, dikutip AFP, Kamis (11/12).
“Pelanggaran berat nilai-nilai demokratis liberal itu tidak boleh terjadi lagi,” katanya menambahkan.
“Presiden Obama membuat perbedaan nyata dengan kebijakan pendahulunya. Keterbukaan baru Washington dalam mengakui kesalahan dan secara terbuka berjanji bahwa hal-hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi merupakan langkah yang kami sambut baik,” tegasnya.
Senat AS dalam laporannya mengatakan bahwa penyiksaan CIA terhadap tersangka Al-Qaeda jauh lebih brutal dari yang diketahui dan tidak berhasil memberikan data intelijen yang berguna.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan program tersebut melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia.
Artikel ini ditulis oleh: