Berlin, Aktual.com – Kementerian pertahanan Jerman, Kamis (28/7) memastikan helikopter Tiger sebagai bagian dari tugas penjaga perdamaian PBB di Mali, yang mengalami kecelakaan pesawat, Rabu (27/7) itu bukan disebabkan kerusakan mesin.
Dua awak tewas ketika salah satu dari empat helikopter Tiger Jerman jatuh di gurun Mali uatara kemarin, namun tidak ada tanda bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh serangan.
Peristiwa tersebut adalah kecelakaan mematikan pertama melibatkan helikopter Tiger Jerman. Sebelumnya, dua awak berhasil menyelamatkan diri dengan menderita luka ringan dalam kecelakaan helikopter pada 2013 saat mereka mengikuti penerbangan di Bavaria. Tidak ada pertanda bahwa kedua kecelakaan itu berkaitan.
Helikopter Tiger, yang pertama kali terbang di Mali pada awal tahun ini, membutuhkan perawatan lebih mengingat panas tinggi dan keadaan lingkungan lain. Namun sudah memenuhi semua persyaratan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dia mengatakan bahwa helikopter tersebut dalam keadaan baik. Regu terdiri atas 15 perwira militer Jerman akan tiba di Mali, Kamis kemarin, untuk mencari kotak hitam dari helikopter yang jatuh tiba-tiba tanpa memberi panggilan darurat, menurut militer.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu