Ilustrasi- Umar bin Abdul Aziz yang pernah menjabat sebagai gubernur Madinah.

Jakarta, aktual.com – Maulana Syekh Yusri menjelaskan bahwa semakin bersih jiwa seorang mukmin, maka semakin dekat pula dengan hikmah pada kehendak Allah Swt dan memahaminya. Dan ketika ruh itu semakin jernih, maka semakin melihat akan hakekat pada perbuatan Allah di alam semesta ini. Inilah diantara kemulian yang telah Allah Swt karunia kan kepada Umar RA.

Hal ini adalah sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Umar RA berkata, bahwa keinginannya sesuai dengan kehendak Allah Swt dalam tiga hal, yaitu: dijadikannya maqam Ibrahim sebagai tempat shalat, perintah berhijab bagi para Ummahat al-mu’minin istri-istri Rasulullah Saw dan mengingatkan kepada para istri-istri Rasulullah yang diantaranya adalah putri beliau yaitu Hafshah RA untuk tidak menuntut nafkah yang lebih dari Rasulullah Saw.

“Maka Allah Swt pun menurunkan ayat-ayat yang sesuai dengan keinginan Umar RA, sebagai bentuk kemulian baginya, oleh sebab tingginya derajat Umar disisi Allah Swt,” ucap syekh Yusri.

Bukan berarti ilmu Umar lebih dahulu dari pada Ilmu Allah, akan tetapi keinginan Umar RA yang kebetulan sesuai dengan kehendak Allah Swt yang Qadim, oleh sebab jiwanya yang suci.

Diantara ayat tersebut adalah firman Allah Swt:

وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى

“Dan jadikanlah wahai kalian maqam Ibrahim itu sebagai tempat shalat,” (QS. Al Baqarah: 125).

Syekh Yusri menambahkan, bahwa dijadikannya maqam Ibrahim sebagai tempat shalat, ini merupakan sebuah dalil bahwa kita dianjurkan untuk berdoa di tempat-tempat yang penuh berkah. Dimana ditempat ini kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah thawaf.

“Mekkah adalah merupakan tempat yang paling utama untuk beribadah, karena disitulah tempat-tempat masyair untuk haji dan umrah, sedangkan Madinah adalah tempat yang paling utama sebagai tempat tinggal,” tegas syekh Yusri.

Wallahu A’lam.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain