Presiden Direktur PT Nusantara Pelabuhan Handal (NPH),Paul Krisnadi (kedua dari kanan) , Komisaris Utama,Agus Suhartono (kedua dari kiri) , Direktur, Harry Zulnardi (tengah), Komisaris, Eddy Kuntadi (kiri) , serta Direktur, Suparwanto berbincang disela melakukan kunjungan lapangan ke terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (7/2). NPH yang mengoperasikan terminal peti kemas dengan kapasitas 600 ribu TEUS pertahun.Direksi dan Komisaris NPH dalam kunjungannya untuk memastikan kegiatan bongkar muat peti kemas berjalan dengan baik, Selain mengoperasikan terminal peti kemas, NPH juga mensupplay peralatan pelabuhan dan jasa perawatan alat pelabuhan,Saat ini NPH sedang mempersiapkan diri untuk IPO dalam waktu dekat. AKTUAL/Eko S Hilman
Sejumlah truk beraktifitas di areal PT Nusantara Pelabuhan Handal (NPH), pelabuhan peti kemas,Tanjung Priok,Selasa (7/2). NPH yang mengoperasikan terminal peti kemas dengan kapasitas 600 ribu TEUS pertahun.Direksi dan Komisaris NPH dalam kunjungannya untuk memastikan kegiatan bongkar muat peti kemas berjalan dengan baik, Selain mengoperasikan terminal peti kemas, NPH juga mensupplay peralatan pelabuhan dan jasa perawatan alat pelabuhan,Saat ini NPH sedang mempersiapkan diri untuk IPO dalam waktu dekat. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.comĀ  – PT Jakarta International Container Terminal (JICT) berkomitmen mendukung gerakan keselamatan pengemudi truk yang beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Gerakan yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) ini dapat mendukung keselamatan dan kelancaran arus barang di pelabuhan.

“Tentu kami sangat mendukung program ini. Sebelumnya JICT dan Aptrindo telah menandatangani nota kesepahaman terkait pemasangan sensor ID kepada sopir truk untuk kemudahan tracking barang,” ujar Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan di Jakarta, Senin (13/3).

Saat ini, JICT terus berupaya menciptakan pelayanan terminal petikemas yang handal melalui penguatanĀ  sistem sekaligus produktivitas.

“JICT telah melakukan berbagai macam inovasi. Diantaranya penggunaan sistem operasi Next, E Billing sistem dan JICT New Autogate dengan teknologi Weight In Motion serta penambahan alat-alat modern serta perluasan area penumpukan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka