Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan partai beringin siap bila diminta pemerintah menyodorkan nama untuk mengisi posisi menteri di Kabinet Kerja.
Namun, kata dia, Golkar bukan dalam posisi untuk memilih posisi menteri sesuai keinginan. Kapasitas Golkar hanya menyodorkan nama sebagai kompensasi atas dukungan ke pemerintah.
“Pos menteri bukan domain kita. Kalau ada kementerian yang akan di-reshuflle dianggap sesuai kader kita. Tapi kita tidak dalam memilih posisi tersebut,” kata Ketua Bidang Kebudayaan itu di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (22/7).
Ditegaskan dia, Presiden Joko Widodo yang punya kewenangan penuh untuk memutuskan apakah kader Golkar dipercaya atau tidak untuk menempati posisi menteri. Tapi jika kader Golkar dipercaya untuk membantu di Kabinet Kerja, tentu tidak akan ditolak.
Bahkan sejumlah nama yang dianggap layak diakui Tantowi sudah disiapkan. “Seperti Sekjen (Idrus Marham), kader senior Pak Airlangga Hartarto (Ketua Koordinator Bidang Perekonomian) yang kita anggap siap.”
Anggota Komisi I DPR RI ini juga membantah kabar yang menyebutkan Golkar sudah menyodorkan sejumlah nama ke Jokowi. “Belum ada nama yang didorong ke presiden. Kalau disiapkan ada, kita mengerti karakter Jokowi, beliau tidak mau digiring,” ujar dia. (Nofrizal S)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang