Idris Laena
Idris Laena

Jakarta, Aktual.com – Politikus Partai Golkar Idris Laena menilai dua tahun pemerintahan Jokowi-JK masih sesuai dengan program yang dicanangkan dalam trisakti dan nawacita.

Meskipun, programnya lebih dititik beratkan pada pembangunan infrastruktur yang dibebankan pada pembiayaan. Yang harus pula diakui bahwa memang selama tahun ini negara mengalami defisit anggaran.

“Tapi implementasi progresnya cukup bagus, berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,” ujar anggota Komisi VI ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10).

Lebih lanjut, Idris optimis pada tahun 2017 nanti pemerintah bisa menutupi rancangan belanja negara akibat defisit anggaran yang terjadi hingga akhir 2016. Hal itu tak lepas dari peran program Tax Amnesty yang dianggap berhasil.

Karenanya, perlu kerja ekstra dan sinergis antar kementerian untuk sama-sama mewujudkan penguatan ekonomi yang ditetapkan pemerintah. Sebab jika menteri tidak kompak, maka target tersebut akan sulit tercapai.

“Tidak bisa menutup fakta bahwa terjadinya bongkar pasang karena kementerian tidak sinergis. Semoga dengan reshuffle kemarin bisa membangun sinergi antar kementrian,”

“Kalau menterinya sinergi, saya yakin pencapaian keuangan kita di 2017 akan lebih tinggi daripada 2016,” tandas Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha dan UKM DPP Partai Golkar ini.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: