Rizal Ramli

Jakarta, Aktual.com – Ekonom senior Dr. Rizal Ramli mengingatkan pemerintah agar bekerja visioner membangun ketahanan pangan dengan mengukur tuntutan kebutuhan (diman) nasional.

Kendati memiliki tanah yang subur, namun ledakan jumlah penduduk Indonesia harus menjadi pertimbangan penting sebagai langkah antisipasi jika tidak ingin Indonesia terjerumus dalam krisis pangan.

“Kita harus berpikir jangka panjang. Hari ini penduduk kita 263 juta orang, perlu sekitar 46 sampai 48 juta ton beras. Kalau kita lihat tahun 2030 penduduk kita nambah. 100 tahun Indonesia merdeka, tahun 2045, penduduk kita itu 332 juta orang. Itu perlu 12 juta ton ekstra beras lagi,” paparnya ditulis Rabu (9/8).

Karena itu, tidak ada pilihan kecuali melakukan ekstensifikasi dan mekanisasi di luar Pulau Jawa. Misalnya di Sulawesi Selatan, seperti daerah Pinrang dan Sidrap.

“Kita juga harus kembangkan pertanian skala besar dengan mekanisasi terutama di Sulawesi Selatan, Merauke di Membramo dan sebagian Sumatera,” papar Rizal yang pada saat Pemerintahan Gus Dur juga menjabat sebagai Menko Perekonomian.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid