Menkopolukam Wiranto saat membuka Pertemuan nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/9). Penyelenggaraan pertemuan nasional legislatif dan eksekutif seluruh Indonesia ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan DPP Partai Golkar. Eksekutif dan legislatif merupakan dua pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com-Menkopolhukam Wiranto meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pihak yang ingin membut kisruh demosntrasi 2 Desember.”Tetapi sebaiknya kalau masyarakat yang ingin damai langsung melaporkan penyusupan yang membuat aksi itu kisruh,” kata Wiranto, Jakarta, Rabu (30/11).

Menurutnya, perlu ada kerja sama antara pengunjuk rasa yang damai dengan aparat keamanan dalam mewujudkan demontrasi yang tertib.

“Insya Allah kita enggak akan kecolongan. Mudah-mudahan enggak kecolongan (penyusup yang membuat kisruh),” ujarnya.

Dia mengatakan masyarakat juga harus membantu aparat keamanan untuk mencegah dan memproteksi agar terorisme tidak menyusup ke dalam aksi demonstrasi itu.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dan Polri sepakat bahwa lokasi demonstrasi 2 Desember 2016 akan digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk memastikan keamanan selama unjuk rasa.

“Kami akan siapkan tempat di Monas untuk menampung 600 ribu hingga 700 ribu orang. Kalau kurang (lahan), kami siapkan Jalan Medan Merdeka Selatan. Kami akan kerja sama dengan PMI, Satpol PP dan rekan-rekan ormas untuk mengawal aksi ini,” kata Tito.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara