Jakarta, Aktual.com — Jika terpilih menjadi salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang mengaku akan melupakan kasus skandal Bank Century dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Century dan BLBI akan saya lupakan, karena tidak membuat efisien. Kita menyimpang itu karena sistem,” ujar Saut saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (14/12) malam.

Saut mengatakan, prinsip hukum menganut efisiensi dan efektifitas. Sehingga dia mengusulkan agar sebaiknya pemberantasan korupsi dimulai dari titik nol, menuju Indonesia yang bebas korupsi.

“Mari kita mulai dari yang baru. Mari kita bangun Indonesia dari ‘zero to zero’, kita mulai dari nol, membuat korupsi nol di Indonesia, tapi harus kerjasama.”

Ketika disinggung, soal komitmennya menyelamatkan uang negara, Saut mengatakan, “Ya betul (berkomitmen selamatkan uang negara). Tapi uangnya (Century-BLBI) itu sekarang di mana, kita bicara efisiensi.”

Komisi III DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap sejumlah calon pimpinan KPK. Proses ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (16/12).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu