Meskipun demikian, Jimly sendiri tidak memungkiri bahwa posisi KPUD dan Bawaslu DKI Jakarta menjadi magnet dalam sebuah perhelatan demokrasi di ibu kota. Ia pun berharap agar kedua lembaga tersebut ke depannya dapat berhati-hati jika ada undangan yang serupa.

“Kalau memang terpaksa, ya sudah layani tapi jangan sendirian, sehingga jangan kesannya kayak tadi, kepergok. bawa rombongan,” pintanya.

 

Laporan Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh: