Jakarta, Aktual.co —Gebrakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang ekonomi dalam 100 hari pertama masa kerjanya mendapat apresiasi. Lembaga Studi dan Pengembangan Etika Usaha (LSPEU) menilai Jusuf Kalla (JK) memegang kendali lebih banyak di bidang ekonomi dibandingkan dengan Jokowi. “Jokowi tidak setrampil wakilnya terkait dengan penyelesaian urusan ekonomi,” ujar Pengamat Politik LSPEU Fachry Ali dalam forum diskusi ‘Perspektif Indonesia’ di Jakarta, Sabtu (31/01).

Kendati demikian, menurut Fachry, kedua politisi tersebut merupakan pasangan yang tepat karena bisa saling melengkapi. Kehadiran JK di samping Jokowi, dinilai Fachry, membuat kinerja ekonomi pemerintah lebih fokus dan terarah. Kombinasi keduanya dipercaya dapat membawa ekonomi nasional tumbuh 8 persen pada 2019 seperti yang diidam-idamkan selama ini.

Sebagai pembantu presiden, Jususf Kalla pernah mengatakan dirinya tidak hanya terfokus di bidang ekonomi. Semua sektor yang dianggap prioritas, kata JK, menjadi tanggungjawab bersama untuk dibenahi. “Semua bidang Pak Presiden harus dibantu karena semua sektor semua prioritas, tidak ada pembagian khusus antara saya dan Pak Jokowi dalam menangani pemerintahan,” ucapnya.