Dubai, Aktual.com – Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) mengklaim pengalaman Indonesia menyelesaikan konflik di Aceh jadi rujukan negara-negara di dunia.

Sebab, kata dia, hanya konflik di Aceh yang bisa dituntaikan secara tuntas. Sehingga banyak negara ingin mempelajarinya untuk menyelesaikan konflik di negara mereka. “Ini menjadi rujukan dunia,” kata JK saat transit di Dubai, UEA, Rabu (23/9) waktu setempat.

Kata dia, ada beberapa negara yang sudah meminta bantuan Indonesia untuk membantu dalam menyelesaikan konflik mereka. JK juga mengaku telah mengirim tim khusus yang dipimpin mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin untuk membantu menyelesaikan konflik di Kolombia dan negara-negara lainnya.

“Sekarang ini sumber konflik bermacam-macam, namun yang terutama, persolan ideologis, politik, dan sumber daya alam. Dan penyelesaiannya harus meliputi tiga hal itu,” kata inisiator perdamaian di Aceh tersebut.

JK mewakili pemerintah Indonesia dijadwalkan akan menyampaikan pidato di depan Sidang Majelis Umum PBB pada hari Sabtu (26/9). Dia juga akan menyampaikan pidato dalam satu sesi “Peacekeeping Summit” bersama Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

“Indonesia sejak awal selalu terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian PBB, dan konsisten sampai sekarang,” tambah dia.

Lebih lanjut Jusuf Kalla menjelaskan sejak bergabung dengan PBB Indonesia tidak pernah absen dalam mengirimkan pasukan penjaga perdamaian baik di Kongo, Afganistan, dan sebagainya. Karena itu, tambahnya, pengalaman Indonesia ini menjadi rujukan bagi negara-negara di dunia.

Artikel ini ditulis oleh: