“Jadi penegasannya, menurut saya, tidak mungkinlah karena Pak JK harus tetap mem-‘back up’ tugas-tugas dari Pak Jokowi sampai akhir masa pemerintahannya, malah kalau Bapak masuk di situ tidak mengenakan bagi Pak Jokowi di mata publik,” ujarnya.
Meskipun demikian, Uceng menganggap usulan Tjahjo ditujukan sebagai penghormatan, namun JK tidak akan terlibat sebagai timses karena fungsi wakil presiden akan lebih intensif untuk mendukung Jokowi dalam mensukseskan pemerintahan Jokowi-JK hingga akhir.
“Oleh karena itu ini yang harus dipahami oleh Pak Tjahjo dalam konteks itu, dan Pak JK ‘kan negarawan, jadi saya kira antara Bapak dan Jokowi pasti ingin melihat pemerintahan ini sukses,” imbuhnya.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang juga politisi PDIP pada Selasa (29/8) menyampaikan harapannya agar seluruh menteri kabinet kerja, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, ikut mensukseskan Presiden Joko Widodo untuk maju lagi dalam pemilihan presiden 2019.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby