Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah tidak akan kucurkan dana talangan (bailout) lagi jika ada bank yang terancam bankrut. Sebab menurut dia, pemberian bailout untuk menyelamatkan kalangan perbankan seperti yang dilakukan pemerintah di krisis 98 justru malah membuat kesenjangan ekonomi.

Akibatnya, muncul orang-orang kaya baru yang memperbesar kesenjangan dengan rakyat miskin dan hampir miskin. Karena itu, kata dia, kalau nanti ada yang bank bankrut, pemerintah tidak akan lagi kucurkan dana APBN untuk menolong.

“(Sekarang kalau) Bank anda bermasalah tanggung sendiri. Pemerintah tidak akan bailout,” kata JK, saat berbicara di Pertemuan Tahunan Pelaku Jasa Keuangan 2016, Jakarta, Jumat (15/1).

Kata JK, sekarang pengelola lembaga keuangan harus menjalankan tugas dengan baik untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan bank mereka.

Sebab dana di APBN saat ini, ujar dia, akan dimaksimalkan untuk dorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Yakni untuk proyek infrastruktur, dana desa dan kredit usaha rakyat (KUR).

Klaim dia, uang negara lebih digunakan untuk mensubsidi rakyat miskin, sedangkan ke‎bijakan fiskal untuk dunia usaha.

Artikel ini ditulis oleh: