Jakarta, Aktual.com – Ratusan massa yang terdiri dari Laskar Nawacita dan Himpunan Mahasiswa menyambangi Istana Presiden yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Dalam aksi tersebut terdapat topeng bergambar Sudirman Said, Rini Soemarno dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berada dalam satu panggung.

Koordinator aksi Laskar Nawacita, Arif Putra mengatakan bahwa tuntutan tersebut berdasarkan atas kebijakan-kebijakan Rini yang tidak sesuai dengan Nawacitanya Jokowi.

“Rini Soemarno membahayakan keberlangsungan Pemerintahan karena, pengelolaan BUMN saat ini justru sangat bertentangan dengan Konstitusi UUD 1945 yang mengarah ke liberalisme. Yang artinya itu telah melenceng jauh dari konsep Nawacita dan Trisakti,” ucapnya di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Lanjut Arif bahwa Rini telah melakukan warisan orde baru dengan melakukan nepotisme dalam menetapkan keluarganya dalam jajaran direksi BUMN.

“Yang kedua ia juga dan tirani keluarganya memanfaatkan jajaran ditekai BUMN itu mereka yang atur mereka yang menempatkan pos-pos direksi di BUMN, yaitu Ongky Soemarno ataupun Arief Soemarno,” tutur Arif.

Artikel ini ditulis oleh: