Wakil Presiden Jusuf Kalla menunjukkan surat suara ketika memberikan hak suara pada aPilkada DKI Jakarta di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2). Pilkada serentak dilaksanakan di 101 daerah termasuk DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan kondisi beberapa media yang kini menjadi industri untuk mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu.

“Sayangnya ini karena media sudah menjadi industri, kalau industri, tentu ada CEO-nya, ada pemegang sahamnya, tentu pemegang sahamnya tidak mau dirugikan, jadi sekarang tergantung Anda semua,” kata Wapres dalam acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (3/5).

Komentar tersebut disampaikan Wapres untuk menanggapi masalah intervensi pemilik perusahaan dalam pemberitaan media yang dimilikinya.

“Semua tergantung Anda, pemerintah tidak mencampuri masalah internal,” kata JK.

Meskipun demikian, Wapres mengimbau agar media arus utama memegang teguh kewajibannya kepada publik untuk menyampaikan berita yang sesuai fakta dan data yang objektif sesuai Kode Jurnalistik Pers Indonesia.

“Jadi jangan mau hak, tidak mau kewajiban,” kata dia.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby