Ketua Dewan Pengarah Jusuf Kalla datang saat akan mengumumkan tim pemenangan di rumah pemenangan Jokowi-Ma'ruf di rumah pemenangan, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai wajar jika Pemerintah menerapkan tarif cukup mahal untuk tol yang baru selesai dibangun.

“Kalau investasinya baru, memang agak mahal. Akan tetapi, tidak semua mahal, ke Bandung saja murah, (Tol) Cipularang. Yang mahal itu (tol) yang baru-baru,” kata Wapres JK di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Jumat (8/2).

Terkait dengan kritik dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menyebut tarif tol termahal di Asia Tenggara, JK menampik bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang menerapkan itu.

Bahkan, lanjut JK, Indonesia justru memiliki tol dengan tarif termurah, yakni di Tol Jagorawi.

“Saya tidak tahu bandingannya, tetapi di Malaysia rasanya juga mahal. Kita ‘kan tergantung berapa tahun. Kalau yang termurah justru ke Bogor itu, Tol Jagorawi itu mungkin termuah di dunia malah,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Suhendra Ratu Prawiranegara menyebut tarif tol di Indonesia tergolong paling mahal se-Asia Tenggara dengan rata-rata Rp1.300,00 hingga Rp1.500,00 per kilometer.

Suhendra menyebut tarif tol di negara-negara Asia Tenggara lainnya lebih murah, antara lain, di Singapura Rp778,00 per kilometer, di Malaysia Rp492,00/kilometer, di Thailand Rp440,00/kilometer, di Vietnam Rp1.200,00/kilometer, dan Filipina Rp1.050,00/kilometer.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin