Jusuf Kalla
Jusuf Kalla

Jakarta, Aktual.com – Kehadiran Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan di Munaslub Partai Golkar di Nusa Dua Bali, dipertanyakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kendati tidak tahu apa yang dilakukan Luhut di Munaslub, diingatkan JK, sikap pemerintah adalah memberi ruang demokrasi luas bagi Golkar tanpa lakukan intervensi.

Melunak, JK mengatakan selama kehadiran Luhut hanya sekedar berdiskusi boleh-boleh saja. Tapi tidak boleh memaksa mendorong atau intervensi. “Sekali lagi kita ingin menjalankan demokrasi yang baik,” ujar JK, di Jakarta, Senin (16/5).

Pernyataan Luhut yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak ingin Ketua Umum Golkar rangkap jabatan pun ikut dikomentari oleh JK. Sebab sepengetahuan dia, presiden tidak pernah mengutarakan sikap tersebut. Menurut JK pernyataan Luhut tidak benar. “Saya tidak pernah mendengar dari beliau (Jokowi), saya yakin itu tidak,” kata dia.

Sikap Jokowi yang tidak memasalahkan rangkap jabatan, dikaitkan JK dengan posisi Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga merangkap sebagai Ketum DPP PAN. Lagi pula, sambung dia, banyak ketua partai di daerah yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD, Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Jadi, ujar JK, urusan merangkap jabatan di politik adalah biasa saja. “Justru mereka bangga kalau ketua partai itu punya posisi yang baik,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: