Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla diundang untuk menghadiri Musyawarah Nasional Partai Golkar ke IX versi Presidium Penyelamat Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, namun hingga kini JK belum juga datang.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Fraksi PG Bambang Soesatyo mengaku gembira dengan kabar tersebut. Menurut Bambang apa yang telah dilakukan oleh JK merupakan bukti bahwa JK masih memiliki komitmen untuk menjaga partai berlambang pohon beringin itu.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada mantan ketua umum JK yang tidak hadir di Ancol itu artinya pak JK masih menjaga PG karena suka atau tidak suka mahkota PG ada di jk sebagai mantan ketum,” kata Bambang kepada wartawan di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/12).
Diketahui Jusuf Kalla diundang untuk menghadiri Munas PG besutan Agung Laksono Cs di Ancol, Jakarta Utara yang digelar pada 6-7 November 2014, menurut Agung JK sengaja diundang karena bakal diberi posisi penting, yaitu Ketua Dewan Pertimbangan.
Bukan hanya kepada JK, Menteri Luar Negeri Tjahjo Kumolo pun turut diundang, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda Tjahjo akan datang.
“Tidak kehadiran JK dan Tjahjo hati kami lega karena itu menandakan mereka tidak bisa ditunggangi oleh kelompok yang ingin memecah belah partai,” lanjut Bambang.
Sementara Ketua Fraksi PG Ade Komarudin merasa yakin, Tjahjo tidak akan menghadiri Munas Ancol menurut Ade, Tjahjo merupakan sahabat karibnya sewaktu masih di Komite Nasional Pemuda Indonesia.
“Mendagri walaupun diisukan untuk membuka munas tapi itu hanya isapan jempol, Mendagri sahabat kami sewaktu di KNPI, tidak mungkin tokoh sekaliber pak Tjahjo melakukan hal yang bertentangan saya percaya pak Tjahjo tidak akan campur tangan,” tandas Ade.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















