Jakarta, aktual.com – Jaringan Muslim Madani (JMM) mengapresiasi tindakan cepat aparat penegak hukum untuk menangkap wanita berpistol yang memaksa masuk Istana Presiden pada Selasa, (25/10) lalu.
“JMM mengapresiasi kewaspadaan dan gerak cepat serta terukur dari pihak keamanan sehingga tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Pelaku diduga bergerak atas motivasi sendiri (Lone wolf) karena telah terpapar paham dan ideologi radikal,” ucap Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal, Rabu (26/10).
Walaupun demikian, ia meminta kepada pihak aparat untuk menyelidiki soal senjata api yang digunakan oleh wanita tersebut.
“Namun demikian ada fakta yang harus diselidiki lebih jauh utamanya soal senjata api jenis FN yang dibawa pelaku dimana jenis senjata tersebut adalah pistol semi otomatis yang diproduksi oleh Perusahaan Fabrique Nationale d’Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal) di Belgia,” lanjutnya.
Hal yang sangat penting untuk diselidiki yaitu darimana wanita tersebut bisa mendapatkan senjata berjenis FN tersebut.
“Darimana perempuan tersebut mendapatkan senpi termasuk mendalami apakah ada yang menyediakan perlu untuk diungkap,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















