Mandatory Credit: Photo by Evan Vucci/AP/Shutterstock (10434333bm) Donald Trump, Sauli Niinisto. President Donald Trump speaks during a meeting with Finnish President Sauli Niinisto in the Oval Office of the White House, in Washington Trump, Washington, USA - 02 Oct 2019

Jakarta, Aktual.com – Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) petahana dari Partai Republik Donald Trump sudah mengakui kemenangan Joe Biden pada Pilpres AS 2020, Jumat (6/11).

Hanya saja, cara pengakuan Trump tersebut berbeda dengan marah dan mengklaim dia telah dicurangi dalam Pilpres AS.

Dia mengamuk dan menyembur dengan klaim-klaimnya yang tidak berdasar ketika pengitungan suara pilpres AS menunjukkan saingannya, capres dari Partai Demokrat Joe Biden, semakin mendekati kemenangan.

Tanpa memberikan bukti, Trump berpidato selama hampir 17 menit untuk membuat semacam pernyataan yang menghasut tentang proses demokrasi.

Bahkan, dia tidak membuat sesi tanya jawab dan tidak mempersilakan wartawan mengajukan pertanyaan setelah dia berpidato.

Menurut Trump, Partai Demokrat menggunakan suara ilegal untuk mencuri pemilihan dari kubunya sebagaimana dilansir dari AFP.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i