Jakarta, Aktual.co —Karena mau berkonsentrasi dengan tugas barunya sebagai Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi mengundurkan diri dari jabatan juru bicara KPK. Kini mantan jurnalis tersebut sedang dilirik Sekretariat Negara untuk masuk dalam daftar bakal calon juru bicara Kepresiden RI 2014-2019. “Menarik ya Pak Johan jadi jubir. Iya kira-kira begitu masuk list. Tapi sekali lagi ini belum kita ajukan kepada presiden,” kata Mensesneg Pratikno seusai menghadiri pengucapan sumpah dua hakim konstitusi di Istana Negara, Jl Veteran.

Setneg tengah mendaftar sejumlah nama, baik dari praktisi media, aktivis maupun politikus parpol untuk ditunjuk sebagai orang yang memberi berbagai komentar resmi atas nama presiden. Ada belasan nama yang sudah masuk dalam daftar tersebut. Siapa pun yang terpilih, pasti karena dianggap mampu mengikuti ritme kerja presiden dan kedekatan dengan masyarakat. Termasuk memahami seluruh program prioritas pemerintahan Jokowi-JK.

Padatnya kesibukan Presiden Jokowi menjadi alasan mengapa dibutuhkan seorang juru bicara yang bisa selalu memberi keterangan kepada pers. “Sekarang belum ada keppres yang mengangkat jubir tetapi sedang dipikirkan untuk adanya jubir,” sambungnya. Johan mengawali kariernya di KPK sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Dia menjadi juru bicara KPK sejak 2007 dan diangkat sebagai Kepala Biro Humas KPK pada 2009.