Jakarta, Aktual.com – Nama Mantan Plt Kepala SKK Migas, Johanes Widjonarko belakangan ini muncul disebut-sebut sebagai calon Wakil Menteri (Wamen) ESDM. Nama kontroversial itu memancing reaksi publik utuk menyatakan penolakan.
Sosok Johanes Widjonarko terlanjur distigma negatif di kalangan pemerhati sektor energi. Integritas Johanes diragukan terkait dengan kasus korupsi di lembaga Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sewaktu dia menjabat sebagai Wakil Ketua.
“Maaf, sosok Johanes Widjonarko merupakan opsi yang sangat tidak tepat. Banyak yang punya integritas lebih baik yang bisa jadi Wamen,” kata Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara kepada Aktual.com, Kamis (4/8).
Kemudian Marwan mempertanyakan adanya wacana penggunaan Wamen di Kementerian ESDM yang muncul secara tiba-tiba. Marwan mencurigai adanya upaya perebutan wewenang dan pengaruh dari kubu tertentu untuk tetap menjaga keberlangsungan kepentingan para pihak yang selama ini ‘bermain’ di lingkungan Kementerian ESDM.
“Tapi kok harus pakai Wamen? Sebelumnya toh jabatan Wamen nggak ada di ESDM,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada masa Menteri sebelumnya, Sudirman Said menjabat, posisi Wamen ditiadakan. Namun setelah Sudirman Said direshuffle dan digantikan Arcandra Tahar, wacana penggunaan Wamen semakin santer berkembang.
(Dadang Sah)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan