Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memilih untuk tutup mulut terkait terbitnya sertifikat hak guna bangunan (HGB) Pulau D oleh Kantor Pertanahan Jakarta Utara. (Ilustrasi/aktual.com

Jayapura, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyerahkan 3.331 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kompleks Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, kabupaten Jayapura, Papua pada Rabu (11/4) sore.

“Sore ini hitungan saya, saya sudah 9 kali ke Papua, tapi Pak Gubernur tadi mengatakan 8 kali, yang benar yang mana tidak tahu saya, tapi angkat dulu sertifikat untuk ‘pace’, ‘mace’ semuanya jangan diturunkan dulu,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden seperti biasa lalu menghitung sertifikat tanah yang sudah diangkat warga tersebut. Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Sofyan Djalil, ada 2.058 penerima sertifikat yang hadir saat itu.

“1, 2, 3, 21, 2.058 betul, tapi laporan Pak Menteri ada 3.331 sertifikat. Sertifikat ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki, jadi lebih jelas lagi, ini paling penting dan saya perintahkan ke Pak Menteri untuk melakukan percepatan pemberian sertifikat dilakukan di seluruh provinsi Indonesia,” tambah Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara