Jakarta, Aktual.co — Tiga dari 5 calon Jaksa Agung yang dipertimbangkan Presiden Jokowi memang dikenal integritasnya dalam isu korupsi.
“Tapi kelimanya sama sekali tidak punya track record dalam promosi dan advokasi HAM. Padahal Jaksa Agung adalah harapan terakhir penegakan HAM,” kata Ketua Setara Institute, Hendardi di Jakarta, Senin (3/11).
Dengan demikian, besar kemungkinan Jokowi gagal memenuhi janjinya untuk mengadili para jenderal yang diduga melanggar HAM pada masa lalu.
“Perlu diingat bahwa tantangan terbesar Jaksa Agung adalah keberaniannya menembus kebuntuan penegakan HAM,” katanya.
Sedangkan untuk pemberantasan korupsi, publik sudah lebih terpikat dan percaya dengan KPK.
“Jadi, semestinya Jokowi mencari figur lain, yang punya nyali pada penegakan HAM. Perlu diingat pula, kelima calon itu adalah pernah menjabat di masa sebelumnya dengan prestasi biasa saja,” kata Hendardi.
Laporan: Adri Adrian

Artikel ini ditulis oleh: